Sudah diterima donasi dari yayasan ayo bantuin untuk berobat bapak sapaat

Semoga bapak sapaat lekas sembuh dan terima kasih para donatur semoga jasa kebaikan para donatur dibalas dengan kebaikannya 

Salam bahagia selalu para donatur yang welas asih

Mohon doa dan kedermawanan para donatur yang baik hati untuk membantu suami saya yang menderita penyakit Tumor Otak.

Berikut datanya :

Nama Lengkap : Sapaat

Tempat Tgl : Bandung, 05 - 12 - 1980

Alamat : Kampung Cigumelor, Rt/Rw. 002/007. Desa Sudi 

Kecamatan : Ibun. Kabupaten Bandug  

Agama : Islam 

Nama Istri : Yani 

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga (IRT) 

Anak  : satu namanya Danu (Usia 15 Tahun/Sekolah)

Kronologi Sapaat:

Pada tahun 2019, suami saya mengalami sakit di telinga menjalar sampai kekepala. Lalu saya membawa suami saya ke Puskesmas terdekat. 

Dokter mengatakan suami saya hanya sakit biasa, gangguan telinga. 

Dokter hanya memberikan obat pereda rasa sakit. 

Selama 3 bulan suami saya berobat di Puskesmas, tetapi belum ada perubahan. 

Lalu Puskesmas memberi surat rujukan ke Rumah Sakit Majalaya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Karena kondisi suami saya sudah tidak kuat dan jarak ke Rumah Sakit Majalaya lumayan jauh, jadi saya membawa suami saya ke Klinik terlebih dahulu. 

Dokter di klinik mengatakan bahwa suami saya harus ke dokter THT karena ada peradangan di dalam hidung.

Selama beberapa bulan suami saya hanya berobat ke Klinik.

Karena kondisi suami saya semakin parah sakitnya, pada tahun 2021 saya membawa suami saya ke Rumah Sakit Majalaya ke Poli THT.

Dokter di THT memberi rujukan ke Poli Saraf karena sakitnya di kepala. 

Dokter di Poli Saraf mengatakan penyakit suami saya tidak ada kaitannya dengan saraf, jadi suami saya di rujuk kembali ke Poli THT.

Lalu dokter THT menyarankan agar suami saya di Biopsi mengambil semple dari hidung. Berdasarkan hasil Biopsi dokter mengatakan suami saya harus di rujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin karena peralatan di Rumah Sakit Majalaya kurang memadai.

Karena kondisi waktu itu sedang pandemik, jadi saya meminta rujukan ke rumah sakit terdekat yaitu Rumah Sakit Al Ikhsan.

Di Rumah sakit Al Ikhsan suami saya di Tes Labotorium, CTscan, dan di Rontgen, hasil dokter mengatakan bahwa suami saya menderita sinusitis. 

Suami saya kembali berobat jalan selama 1 tahun, hanya bulak balik kontrol ke Rumah Sakit Al Ikhsan.

Lalu dokter mengambil keputusan agar suami saya di Kemoterapi sampai tujuh kali (7 kali).

Setelah menjalani kemoterapi, kondisi suami saya malah semakin memburuk. 

Lalu dokter meminta suami saya agar kembali di Biopsi. Hasil nya baru diketahui kalau suami saya menderita Tumor Otak.

Dokter menyarankan suami saya harus di, suami saya sudah menjalani sinar sebanyak 35 kali.

Kondisi suami saya Sapaat  sekarang :

- Sakit di kepalanya 

- Telinga berdengung

- Berat badan menurun

- Penglihatan berbayang

- Saat berbicara sakit di bagian kepala

- Tidak kuat berdiri lama karena sakit dibagian kepala.

Biaya sehari hari kadang dibantu oleh saudara itupun hanya sekedarnya saja

Suami saya Sapaat mempunyai BPJS, tetapi ada biaya yang tidak ditanggung BPJS.

Berikut rinciannya :

- Tranportasi Rp 250.000 / Minggu

- Obat - obatan Rp 300.000 / Minggu

- Tisiu Basah dan Tisiu kering Rp 50.000 / Minggu

- Susu Dandow 900 gram Rp 95.000 / Minggu

Demikian data lengkap dan kronologi suami saya Sapaat. 

Mohon bantuan dan doanya untuk para donatur yang dermawan dan baik hati. 

Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan terima kasih yang sebesar - besarnya.