12 januari 2022 adik fara berobat ke dokter anak yang ke 2

terimakasih bapak ibu donatur yang baik hati, semoga dengan kebaikan bapak ibu dapat mengkondisikan adik fara segera sembuh dari sakit sehingga saat tengah malam tidak merasakan sakit lagi. 

T2 biaya berobat adik Fara.

terimakasih  bapak dan ibu serta rekan-rekan donatur yang berbahagia dan baik hati

semoga adik Fara bisa rutin berobat saat kambuh. dan sembuh total tidak sakit-sakit lagi

T2 biaya berobat adik Fara.

terimakasih  bapak dan ibu serta rekan-rekan donatur yang berbahagia dan baik hati

semoga adik Fara bisa rutin berobat saat kambuh. dan sembuh total tidak sakit-sakit lagi

terimakasih bapak ibu donatur yang berbahagia, selain bisa berobat, adik fara juga bisa membeli alat sekolah yang baru. seperti seragam, sepatu,tas,buku DLL

semoga bapak ibu donatur selalu dilindungi Tuhan, rezeki melimpah, kesehatan, dan usaha yang sukses. serta tercapai segala keinginan.

terimakasih  bapak dan ibu serta rekan-rekan donatur yang berbahagia dan baik hati

senin, 20 desember 2021 adik fara berobat ke dokter anak, sampai disana fara dironsen kembali agar dokter mudah mendeteksi penyakitnya, setelah di ronsen adik fara sakit plek paru-paru, sehingga untuk penanganan lebih lanjut selama 6 bulan dan tidak boleh telat obat dari dokter. 

terimakasih bapak ibu donatur yang baik hati, semoga dengan kebaikan bapak ibu dapat mengkondisikan adik fara segera sembuh dari sakit sehingga saat tengah malam tidak merasakan sakit lagi. 

TI biaya berobat adik Fara.

terimakasih  bapak dan ibu serta rekan-rekan donatur yang berbahagia dan baik hati

semoga adik Fara bisa rutin berobat saat kambuh. dan sembuh total tidak sakit-sakit lagi

Nama : Fara Agnia Rafifa

Umur : 8 tahun

alamat : desa gantimulyo, kecamatan pekalongan, kabupaten lampung timur

Kronologi fara dari lahir sudah sakit paru-paru, dan saat berusia 3 tahun di bawa kerumah sakit Ahmad Yani untuk rongsen. sejak saat itu fara tidak pernah di bawa berobat ke dokter lagi. di karenakan faktor biaya. setiap kali kambuh fara hanya di bawa ke bidan desa untuk minta obat antibiotik dan obat batuk. saat kambuh yang di rasakan fara tidak bisa bernafas, sehingga susah untuk istirahat. orang tua fara pisahan, dan saat ini fara tinggal dengan neneknya. untuk biaya hidup sehari-hari neneknya hanya bekerja buruh serabutan, dan kakekanya juga buruh serabutan sedangkan juga masih memenuhi kebutahan 2 anak laki-lakinya yang masih berada di bangku sekolah.

fara setiap hari berangkat sekolah kalau kecapean pasti kambuh sakitnya, batuk dan susah nafas disertai demam. 

pihak keluarga ingin membawanya periksa rutin ke dokter spesalis paru-paru agar di tangangi lebih insentif agar segera sembuh biar tidak kambuh lagi. tapi apalah daya beliau tidak ada biaya? 

untuk itu kami memohon kepada para bapak-ibu donatur untuk dapat berbagi rezeki untuk kesembuhan fara.

rincian yang akan digunakan

1. periksa ke dokter spesialis

2. membeli alat pernafasan

3. biaya Perlengkapan sekolah, seragam sekolah, tas,buku, sepatu, DLL

4. biaya hidup,