Mohon doa dan donasinya untuk kesembuhan saya, penderita jantung bocor disertai gagal jantung kongestif dan hipertenai pulmonal dengan biodata sebagai berikut :

Nama : Lalu Galuh Firman Sihabullah

Tempat Tanggal Lahir : Lambah Olot, 12-12-1996

Alamat : Janapria, kab. Lombok Tengah, Prov. Nusa Tenggara Barat

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Umur : 28 Tahun

Status : Belum Menikah

Keadaan : Hidup Sebatang Kara

Perkenalkan Saya Firman, pemuda sebatang kara umur 28 tahun asal Lombok Nusa Tenggara Barat, mengidap Jantung Bocor dan Gagal Jantung Kongestif dengan gejala Hipertensi Paru sejak lahir. Awal mulanya gejala seperti sesak nafas, jantung berdebar, cepat lelah dan tumbuh kembang terhambat tidak saya sadari yang mana merupakan gejala daripada VSD Kebocoran Jantung dan Gagal Jantung Kongestif sejak lahir atau Penyakit Jantung Bawaan (PJB) yang saya idapi bahkan saya selalu rajin berolahraga atau mengangkat beban berat, saya baru menyadari saya mengidap VSD Kebocoran Jantung dan Gagal Jantung Kongestif sejak lahir atau Penyakit Jantung Bawaan (PJB) ketika saya sering merasakan  dan mengeluhkan dada seperti tertusuk jarung, susah berbicara, nyeri dan susah bernafas/sesak, semua gejala ini saya rasakan dan keluhkan sejak bekerja sebagai buruh sebuah di perusahaan sawit di Kalimatan.

Akhirnya karena sudah tidak bisa menahan gejala sakit yang saya rasakan, saya memutuskan untuk pulang ke Lombok dan konsultasi ke dokter spesialis, dan saya tidak menyangka bahwa dokter mengatakan saya mengidap VSD Kebocoran Jantung dan Gagal Jantung Kongestif dengan gejala Hipertensi Paru sudah parah dan direkomendasikan untuk segera operasi bedah terbuka.

Saya melakukan konsultasi dan kontrol rawat jalan ataupun inap rutin ke dokter ke RS atau dokter spesialis jantung untuk diberikan penanganan dan obat untuk mengurangi rasa sakit saya.

Pada akhirnya saya harus dirujuk ke Rumah Sakit Jantung Nasional Harapan Kita di Jakarta setelah sebelumnya di rawat di RSUP Daerah NTB untuk penanganan medis berupa operasi bedah jantung terbuka, dan saat ini sedang mempersiapkan Pra-Operasi.

Adapun untuk operasinya tersebut semoga bisa di cover oleh BPJS Kesehatan.

Selama menjalani penanganan medis ini saya harus tinggal di Jakarta untuk mendapat perawatan dan pengawasan intensif dari dokter jantung.

Kedua orang tua saya sudah meninggal karena sakit terutama ibu karena mengidap gagal ginjal stadium 4 dan saya harus berjuang hidup sebatang kara. 

Biaya yang saya butuhkan 29.250.000, dengan rincian sebagai berikut : 

1. Akomodasi Transportasi

    1. Transportasi Lombok-Jakarta PP untuk 

         pendamping dan pasien ketika akan operasi 

         dan pasca operasi

         3.000.000 (2 orang) = 6.000.000

    2. Akomodasi tempat tinggal/kos 5.000.000

    3. Transportasi tempat tinggal ke RS PP DLL 

         selama kontrol dan penanganan medis

         = 3.000.000   

2. Kebutuhan pasien

    1. Makan-Minum 6.000.000

    2. Susu Entrasoy 200g 60.000 x 6 bln 1.440.000

    3. Oksigen Port. Oxycan 500cc 50.000 x 6 bln 

        = 1.200.000

    4. Periksa dan Perbaikan Gigi dan THT untuk 

         persiapan operasi bedah jantung 5.500.000

3. Rincian nama obat dan harga 

    1. Ramipril 2.5 mg tab 10.000/minggu x 6 bln = 

        300.000

    2. Bisoprolol 2.5 mg tab 15.000 /minggu x 6 bln 

        = 450.000

    3. Spironactone 25mg tab 12.000 /minggu x 

        6 bln = 360.000

Total : 29.250.000

Karena tidak punya biaya sebanyak itu saya membutuhan uluran tangan dan bantuan dari orang-orang baik, dan saya sangat berterima kasih atas bantuannya. semoga di balas dengan berlipatganda oleh Tuhan.

Semoga Tuhan memberikan jalan terbaik bagi setiap hambanya yang berjuang dan tak putus asa.