Telah Meninggal Dunia Ibu Muhani

Hari Selasa Tanggal 09 Januari 2024 Pukul 05.15

Di Kediaman

Akan di makamkan pukul 13.30 di pemakaman TPU Kampung Kadatuan - Bandung

Semoga mendiang terlahir di alam bahagia 

Kondisi ibu muhani ngedrop payudara nya pecah dan tangannya membengkak

Semoga segera dibantu dibawa ke RS 

Keterangan dari suaminya

Ini adalah regimen kemoterapi istri saya di rumah sakit alihsan bandung. 6 kali kemoterapi dari mulai tanggal 31 januari 2023 sampai selesai tanggal 25 mei 2023. Dan dari 6 kali kemoterapi yang telah dijalani itu tidak ada hasil dan kondisi istri saya malah semakin memburuk, kemudian dokter menyarankan agar dikemoterapi lagi sebanyak 8 kali kemoterapi

Dan ini adalah regimen kemoterapi tahap dua istri saya yaitu 8 kali kemoterapi mulai dari tgl 26 juni 2023 sampai selesai tgl 22 november 2023. Dan setelah selesai menjalani 8 kali kemoterapi tahap dua itu pun belum berhasil ada kemajuan penyembuhan pada kanker istri saya, malahan kondisinya sekarang lebih memburuk lagi , istri saya untuk berdiri saja sudah tidak kuat, kerap datang rasa nyeri yang hebat, jarang bisa tidur dan luka pada payudara, ketiak dan tangan yg belum kunjung sembuh. Kemudian dokter menyarankan untuk dilanjut dengan di sinar radiologi.

Payudara ibu muhani mengalami pecah dan pendarahan

Tangannya tambah bengkak 

Kondisi ibu muhani ngedrop

Sel kankernya sudah menyebar ke jantung dan paru-paru

Semoga ibu muhani diberikan kesembuhan 

Terima kasih para donatur yang dermawan 

Kebutuhan dan obat2an ibu muhani diluar BPJS 

Lukanya ibu muhani

Kondisi luka ibu muhani 

Salam bahagia selalu para donatur yang welas asih

Mohon doa dan kedermawanan para donatur yang baik hati untuk membantu saya muhani yang menderita penyakit Kanker Payudara stadium 3

Berikut datanya :

Nama : Muhani

Tempat Tgl : Bandung, 05 - 01 - 1980

Alamat :  Kampung Cikaro RT 006 RW 003

Desa : Majakerta

Kecamtan : Majalaya

Agama : Islam 

Nama Suami : Dadang

Pekerjaan : jualan kue basah kecil2an dipasar(ambil punya orang)

Penghasilan : Rp 80.000  / Minggu

Anak Pertama : Syaiqi Imam Rabbani (Usia 20 Tahun)

Pekerjaan : belum bekerja 

Anak kedua dan ketiga masih sekolah 

Kronologi :

Awalnya ada benjolan dipayudara saya, waktu itu saya tidak merasakan sakit, jadi saya hanya menganggap benjolan biasa. Pada Agustus 2022 saya merasa benjolannya semakin besar. Lalu saya ke Klinik, di Klinik saya di USG, dokter mengatakan bahwa benjoalnnya sudah membesar sebesar 8 cm. 

Dokter menyarankan untu ke  Rumah Sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Lalu saya ke Rumah Sakit Al Islam, dokter hanya memeriksa dan mengatakan harus di Biopsi.

Karena perasaan takut jadi saya menunda untuk pemeriksaan.

Pada Desember 2022 saya menjalani memeriksaan di Rumah Sakit Al Ikhsan, di sana saya di Tes Labotorium, USG, Rontgen dan Biopsi. 

Hasil nya saya mengalami Kanker Payudara stadium 3, dokter mengatakan kalau saya tidak bisa langsung dioperasi harus di Kemoterapi terlebih dahulu. 

Pada kemoterapi pertama gagal payudara saya hancur.

Basah dan mengalami pendarahan.

Saat ini kanker saya sudah menyebar ke tangan, dan saya sudah menjalani Kemoterapi ke 12 saya masih harus menjalani Kemoterapi 2x lagi, dan selesai Kemoterapi saya harus menjalani sinar Radiasi sebanyak 30x setiap hari.

(Tabungan sudah habis2an akibat penyakit yang saya derita ini)

Kondisi saya Muhani sekarang :

- Luka di Payudara 

- Bengkak dan luka dibagian tangan

- Pendarahan dari ketiak dan payudara

- Sakit kepala

- akibat kemo pertama gagal lukanya menjadi hancur

saya Muhani mempunyai BPJS tetapi ada biaya yg tidak di tanggung BPJS

Berikut perinciannya :

- Transportasi Rp 300.000 / Minggu

- Pemper Rp 75.000 / Minggu

- Perban + Kassa Rp 150.000 / Minggu

- Obat -obat Rp 200. 000 / Minggu

- Tisiu Basah + tisiu kering Rp 60.000 / Minggu

- Cairan NACL Rp 60.000 / Minggu

Demikian data lengkap dan kronologi saya Muhani 

Mohon bantuan dan doa nya untuk para donatur yang dermawan dan baik hati. 

Sebelum dan sesudah nya saya ucapkan Terima kasih yang sebanyak - banyak nya.