Mohon bantu ibu popon berjuang melawan kanker laring lehernya sudah berlubang, bernanah campur darah
Penggalangan dana dimulai 18 March 2025 oleh:
Bantu AyoBantuin dengan menjadi Fundraiser. Setiap donasi yang Anda kumpulkan akan disalurkan ke "Mohon bantu ibu Popon berjuang melawan kanker".
21 Apr 2025
Lukanya ibu popon semakin melebar dan basah
Mohon bantu doa dan kedermawanan para donatur
21 Apr 2025
Terima kasih para donatur yang dermawan
18 Mar 2025
Salam bahagia para donatur yang baik hati
Mohon doa dan kedermawanan para donatur yang baik hati untuk membantu Istri saya yang menderita Penyakit Kanker Laring
Berikut Datanya :
Nama Lengkap : Popon
Tempat Tgl Lahir : Bandung, 12 Maret 1975
Alamat : Kampung Cibentang RT.002 RW.012
Desa : Drawati
Kecamatan : Paseh
Kabupaten : Bandung
Agama : Islam
Nama Suami : Ade
Pekerjaan : Kuli
Penghasilan : Rp 60.000 /Perhari
Kronologi :
Pada Februari 2025 terdapat benjolan bagian bawah pipi sebelah kiri istri saya, saya menganggap hanya gondokan biasa, dan saya hanya memberi obat tradisional. Semakin hari benjolannya semakin membesar dan ada nanah nya.
Karena kondisi benjolan pada istri saya terasa sakit dan sakit kepala, lalu saya membawa istri saya ke RSUD Majalaya.
Di RS Majalaya istri saya di Tes Laboratorium dan di Rontgen. Dokter mengatakan bahwa istri saya infeksi dari gusi.
Lalu dokter mengatakan bahwa istri saya harus di operasi untuk mengeluarkan nanah pada benjolannya.
Setelah operasi , kondisi istri saya malah tumbuh benjolan - benjolan lain dan nanah nya dan bau.
Lalu benjolan tersebut pecah dan mengeluarkan nanah.
Beberapa jam setelah benjolannya pecah, istri saya drop dan tidak sadarkan diri.
Pihak rumah sakit mengatakan istri saya mau disedot lagi nanah di benjolannya. Karena ada kendalah di peralatan nya, istri saya jadi tidak jadi di sedot.
Pihak Rumah Sakit merujuk istri saya ke RS Hasan Sadikin, istri saya langsung menjalani operasi penyedotan nanah, sampai kondisi istri saya kulit nya terkelupas dan berlubang.
Selesai menjalani operasi istri saya tidak sadarkan diri selama 2 hari dan di rawat di ruang ICU.
Selama di rawat di ruang ICU istri saya di Tranpusi darah sebanyak 2 labu.
Setelah keluar dari RS , istri saya di pasang selang untuk makan.
Setelah 2 hari di rumah, istri saya kembali drop dan tidak sadarkan diri.
Keluarga sudah pasrah dan istri saya dinyatakan meninggal.
30 menit setelah itu tiba - tiba ada suara dari istri saya.
Istri saya kembali sadar.
Saat ini istri saya masih berobat.
Dokter mengatakan jika luka istri saya sudah mengering, istri saya harus menjalankan operasi lagi untuk menutup luka yang bolong dan menutup kulit yang mengelupas.
Kondisi Istri saya Popon Sekarang :
- Luka bekas operasi masih basah
- Ada nanah dan darah pada luka
- Masih sulit untuk makan
- Hanya bisa makan bubur
- Tidak bisa berjalan
Istri saya Popon mempunyai BPJS tetapi ada yang tidak di tanggung sama BPJS
Berikut Datanya :
- Tranportasi Rp 2.000.000 / Bulan
- Obat - Obatan Rp 1.500.000 / Bulan
- Pempres Rp 400.000 / Bulan
- Susu Rp 600.000 / Bulan
- Tisiu basah dan Tisiu Kering Rp 200.000 / Bulan
- Perban dan NACL Rp 200.000 / Bulan
Total Rp 4.900.000 / Bulan x 4 Bulan = Rp 19.600.000
Demikian data lengkap dan kronologi istri saya Popon
Mohon doa dan bantuannya untuk para donatur yang baik hati
Sebelum dan sesudahnya saya ucapkan Terima Kasih
Penggalangan Dana ini mencurigakan? Laporkan
kemarin
3 hari yang lalu
minggu lalu
Yusuf, Priscillia, Felix
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
Alm. Papa Sugeng H aryono
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
Bantu Ibu Popon
minggu lalu
Yusuf, Priscillia, Felix
minggu lalu
dn kd 2403
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
minggu lalu
Isi form di bawah ini untuk menjadi Fundraiser dari penggalangan "Mohon bantu ibu Popon berjuang melawan kanker" Setiap donasi yang Anda kumpulkan akan disalurkan ke AyoBantuin.
AyoBantuin.com telah memiliki Izin Pengumpulan Uang di Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.